Jangan salah sebut
dengan MALANG, sebuah kota cukup maju di Jawa Timur, Pemalang lain dengan Malang.
Pemalang......ya Pemalang, titik !! Kota lintasan yang terletak di jalur pantai
utara antara Pekalongan dan Tegal, perkembangan dan pertumbuhannya boleh dibilang
mandeg. Kota ini selalu menjadi bayang-bayang kemajuan tetangga sebelahnya,
Pekalongan dan Tegal, yang sudah duluan melesat cepat meninggalkan Pemalang.
Suasana
seputar alun-alun kota Pemalang
Ada beberapa hal
yang bisa kita lihat dan rasakan, betapa Pemalang memang membutuhkan perhatian
khusus dari kita semua pecinta KOTA PEMALANG, termasuk diantaranya adalah masukan-masukan
pun kritikan-kritikan.
Beberapa masukan
akan dibahas pada bagian ini diantaranya adalah tentang: pariwisata, pendidikan,
kesempatan kerja dan pertumbuhan ekonomi kota Pemalang. Kenapa pariwisata yang
ditempatkan pada bagian awal, karena pariwisata merupakan parameter jelas, bisa
dilihat dan dirasakan dari luar, disamping itu pariwisata juga berkorelasi dengan
tingkat kesejahteraan penduduknya.
PARIWISATA
Jumlah dan kualitas
tempat pariwisata di suatu daerah merupakan cermin dari tingkat kesejahteraan
penduduk daerah tersebut, sekaligus juga merefleksikan penghargaan pemerintah
setempat terhadap kebutuhan pendududknya. Semakin banyak dan semakin bagus tempat
pariwisata dikelola secara profesional, menandakan bahwa daerah tersebut banyak
dihuni oleh warga yang bertaraf menengah ke atas. Di saat yang sama juga memberi
gambaran betapa pemerintahannya punya perhatian yang cukup terhadap kebutuhan
warganya.
Bagaimana dengan
pariwisata di Pemalang dibanding tetangga dekatnya, kita ambil contoh Tegal...?
Taman Widuri cukup jauh berbeda jika dibandingkan dengan Pantai Purwahamba Indah
di Tegal, demikian halnya dengan Pemandian Moga juga tidak ada apa-apanya dibanding
dengan Taman Wisata Air Panas Guci di Tegal. Dua pasangan obyek pariwisata ini
letaknya saling berdekatan dan bersaing satu dengan lainnya, namun terlihat
jelas perbedaan menyolok didalam pengelolaannya, obyek wisata di Pemalang cukup
memprihatinkan, terlihat kurang serius dalam pengelolaannya. Padahal kalau mau
ditangani secara serius, potensi besarnya akan tergali dan bisa jadi andalan
di dalam pemasukan pendapatan daerah.
Gambar sebelah kiri
adalah Pemandian Moga yang diambil pada Agustus 2002.Nyaris sama dengan 20 tahun
yang lalu, tidak ada perubahan berarti.
Taman Wisata Air
Panas Guci, 20 tahun yang lalu tidak ada apa-apanya, namun sekarang, pada hari
yang sama, gegap gempita terdengar di segala penjuru sudutnya
Taman Wisata Air Panas
Guci - Hollywood-nya Jawa Tengah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar